Scalping (perdagangan)

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Artikel ini adalah tentang perdagangan efek atau komoditi. Untuk kegunaan lain, lihat Scalping (disambiguasi).

Scalping, bila digunakan dalam referensi untuk perdagangan sekuritas , komoditas dan valuta asing, bisa merujuk ke :

1. Metode arbitrase yang sah kesenjangan harga kecil yang diciptakan oleh bid-ask spread.
2. Bentuk penipuan manipulasi pasar.
3. Metode perdagangan sah yang berbasis pada perdagangan momentum cepat dipicu oleh perintah membaca aliran setup.

Bagaimana scalping bekerja

Scalper mencoba untuk bertindak seperti pembuat pasar spesialis atau tradisional. Untuk membuat spread berarti membeli pada harga Penawaran (Bid) dan menjual pada harga Permintaan (Ask), dalam rangka untuk mendapatkan perbedaan tawaran/permintaan. Prosedur ini memungkinkan untuk keuntungan bahkan ketika bid dan ask tidak bergerak sama sekali, asalkan ada pedagang yang bersedia untuk mengambil harga pasar. Biasanya melibatkan bentuk dan melikuidasi posisi dengan cepat, biasanya dalam beberapa menit atau bahkan detik. Para scalper sebenarnya berperan sebagai market maker atau spesialis yang menjaga likuiditas dan ketertiban aliran produk pasar.

Prinsip

• Spread adalah bonus serta biaya - Sebagian besar pasar di seluruh dunia beroperasi pada sistem berbasis tawaran dan permintaan. Perbedaan angka antara harga bid dan ask antara mereka disebut sebagai penyebaran (spread). Harga ask dieksekusi langsung (pasar), harga pembeli langsung (pengambil Ask), tawaran harga penjual langsung (pengambil bid). Jika perdagangan dieksekusi pada harga pasar, menutup perdagangan segera tanpa antrian tidak akan mendapatkan jumlah pengembalian yang dibayarkan karena perbedaan bid/ask. Penyebaran dapat dilihat sebagai bonus perdagangan atau biaya sesuai dengan pihak yang berbeda dan strategi yang berbeda. Di satu sisi, pedagang yang tidak ingin antrian pesanan mereka, bukannya membayar harga pasar, membayar spread (biaya). Di sisi lain, pedagang yang ingin antri dan menunggu untuk eksekusi menerima spread (bonus). Beberapa strategi perdagang harian mencoba untuk menangkap penyebaran sebagai tambahan, atau bahkan satu-satunya, keuntungan bagi perdagangan yang berhasil.
• Eksposur yang lebih rendah, risiko rendah - scalper hanya terlibat dalam waktu yang relatif singkat, karena mereka tidak memegang posisi sepanjang malam. Sebagai satu periode yang memegang menurun, kemungkinan berlari ke gerakan ekstrim yang merugikan, menyebabkan kerugian besar, menurun.
• Pergerakan lebih kecil, lebih mudah mendapatkannya - Sebuah perubahan harga berasal dari hasil ketidakseimbangan kekuasaan membeli dan menjual. Sebagian besar waktu dalam sehari, harga tetap stabil, bergerak dalam rentang kecil. Ini berarti kekuasaan tidak mengendalikan situasi membeli atau menjual. Hanya ada beberapa kali dimana harga bergerak menuju satu arah, yaitu baik kekuasaan membeli atau menjual akan mengontrol situasi. Hal ini membutuhkan ketidakseimbangan besar untuk perubahan harga yang lebih besar. Ini adalah apa yang dicari para scalper - menangkap gerakan kecil yang terjadi pada sebagian besar waktu, sebagai lawan yang lebih besar.
• Volume besar, menambah besar keuntungan - Karena keuntungan yang diperoleh per saham atau kontrak sangat kecil karena target penyebaran, mereka membutuhkan perdagangan besar untuk menambah keuntungan. Scalping tidak cocok untuk pedagang bermodal besar yang berusaha untuk memindahkan volume besar sekaligus, tetapi pedagang bermodal-kecil akan berusaha untuk memindahkan volume kecil lebih sering.

Pihak yang berbeda dan menyebar

Setiap kali penyebaran dibuat satu (atau lebih) pihak lain harus membayarnya (membayar biaya untuk menerima beberapa nilai pada penyelesaian transaksi cepat) dan beberapa pihak (atau satu pihak) akan menerima uang itu sebagai keuntungan.

Siapa yang membayar spread (biaya)

Para pedagang berikut membayar spread :

• Pedagang momentum teknikal - pedagang ini mencari gerakan cepat yang diisyaratkan dari kutipan, harga, volume, dan grafik. Ketika breakout nyata terjadi, harga menjadi stabil. Kenaikan tiba-tiba atau jatuh mungkin terjadi dalam setiap detik. Mereka perlu untuk mendapatkannya dengan cepat sebelum harga bergerak keluar dari pangkalan.
• Pedagang momentum pada berita - Ketika berita pecah, harga menjadi sangat fluktuatif karena banyak orang yang menyaksikan berita tersebut akan bereaksi pada kurang lebih waktu yang sama. Seorang trader harus mengambil harga pasar segera karena kesempatan mungkin akan lenyap setelah beberapa detik atau lebih.
• Kurangi kerugian pada harga pasar - Penyebaran menjadi biaya jika harga bergerak melawan arah yang diharapkan dan pedagang ingin segera memotong kerugian pada harga pasar.

Siapa yang menerima spread (bonus)

Para pedagang berikut menerima spread :

• Scalper individu - jelas mereka berdagang untuk penyebaran dan bisa mendapatkan keuntungan dari spread yang lebih besar.
• Pembuat pasar dan spesialis - orang yang memberikan tempat likuiditas pesanan mereka pada rekening pasar mereka. Selama satu hari, market maker dapat mengisi pesanan untuk ratusan ribu bahkan jutaan saham.
• Broker Spot valuta asing (pertukaran mata uang asing) - mereka tidak mengenakan komisi apapun karena mereka mendapatkan keuntungan dari quote bid/ask spread. Pada tanggal 10 Juli 2006, nilai tukar antara Euro dan Dolar Amerika Serikat adalah 1,2733 pada 15:45. Internal  bid/ask (dealer antar bank) adalah 1.2732-5/1.2733-5. Namun broker valuta asing atau tengkulak tidak akan menawarkan harga yang kompetitif yang sama untuk klien mereka. Sebaliknya mereka memberikan quote bid dan ask versi mereka sendiri, katakanlah 1.2731/1.2734, yang komisi mereka sudah "tersembunyi" di dalamnya. Pada Broker yang lebih kompetitif tidak ada biaya lebih dari 2 pips tersebar di mana mata uang pasar antar bank memiliki penyebaran 1 pip, dan beberapa tawaran yang lebih baik dari ini dengan mengutip harga dalam pips pecahan.

Faktor yang mempengaruhi scalping

• Likuiditas - Likuiditas dari pasar mempengaruhi kinerja scalping. Setiap produk di pasar menerima penyebaran yang berbeda, karena perbedaan popularitas. Semakin banyak cairan pasar dan produk, semakin ketat spread. Beberapa scalper ingin berdagang di pasar lebih likuid karena mereka dapat bergerak masuk dan keluar dari posisi besar dengan mudah tanpa dampak pasar yang merugikan. Scalper lain ingin berdagang di pasar yang kurang likuid, yang biasanya memiliki besar spread bid-ask yang lebih signifikan. Sedangkan scalper dalam pasar yang sangat cair (misalnya, pasar yang mempertahankan penyebaran satu sen) dapat mengambil 10.000 lembar saham untuk membuat keuntungan 3 sen ($300), seorang scalper di pasar likuid (misalnya, pasar dengan 25 persen spread) dapat mengambil 500 lembar saham untuk kenaikan 60 sen ($300). Meskipun ada potensi keuntungan yang secara teoritis lebih besar di pasar cair, juga merupakan "permainan poker" dengan banyak pemain yang lebih profesional yang dapat membuat lebih sulit untuk mengantisipasi pergerakan harga di masa depan.
• Volatilitas - Tidak seperti pedagang momentum, scalper menyukai produk yang stabil atau diam. Bayangkan jika harga tidak bergerak sepanjang hari, scalper mendapatkan keuntungan sepanjang hari hanya dengan menempatkan pesanan mereka dan pada tawaran Ask yang sama, membuat ratusan atau ribuan transaksi. Mereka tidak perlu khawatir tentang perubahan harga mendadak.
• Kerangka waktu - scalper beroperasi pada kerangka waktu yang sangat singkat, mencari keuntungan dari gelombang pasar yang kadang-kadang terlalu kecil untuk dilihat bahkan pada grafik satu menit. Hal ini memaksimalkan jumlah pergerakan siang hari yang bagi scalper dapat digunakan untuk membuat keuntungan.
• Manajemen risiko - Daripada mencari satu perdagangan besar, mungkin cara seorang pedagang tren, scalper akan mencari ratusan keuntungan kecil sepanjang hari. Dalam proses ini scalper juga mungkin mengalami ratusan kerugian kecil selama periode waktu yang sama. Untuk alasan ini scalper harus memiliki manajemen risiko yang sangat ketat, tidak pernah membiarkan kerugian menumpuk.

Penipuan menggunakan Penasihat

Scalping dalam pengertian ini, lebih dikenal sebagai "berjalan didepan", adalah praktek pembelian keamanan untuk account sendiri tak lama sebelum merekomendasikan keamanan untuk investasi jangka panjang dan kemudian segera menjual keamanan demi keuntungan atas kenaikan harga pasar mengikuti rekomendasi. Mahkamah Agung Amerika Serikat telah memutuskan bahwa scalping oleh penasihat investasi telah beroperasi sebagai penipuan atau kebohongan pada klien atau calon klien dan merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Penasihat Investasi tahun 1940. Larangan scalping telah diterapkan terhadap orang-orang yang tidak terdaftar sebagai penasihat investasi, dan telah memutuskan bahwa scalping juga merupakan pelanggaran terhadap Peraturan 10b-5 di bawah Securities Exchange Act of 1934 jika scalper memiliki hubungan kepercayaan dan keyakinan dengan orang-orang kepada siapa rekomendasi dibuat. The Securities and Exchange Commission telah menyatakan bahwa ia berkomitmen untuk stamping out skema scalping. Scalping berbeda dari memompa dan membuang yang tidak melibatkan hubungan kepercayaan dan keyakinan antara penipu dan korbannya.